Anda mungkin sudah dapat beberapa penawaran jembatan timbang. Tapi sebelum Anda ambil keputusan, pastikan Anda tidak hanya melihat harga.Karena harga murah di awal bisa berubah jadi biaya mahal di belakang. Berikut hal-hal yang sering diabaikan dan justru paling menentukan apakah jembatan timbang Anda akan jadi aset atau sumber masalah:

‍

1. Siapa yang Pasang? Siapa yang Tanggung Jawab?

‍

Beberapa vendor hanya menjual, lalu oper ke teknisi freelance. Artinya, tidak ada jaminan standar pemasangan. Ketika ada masalah, Anda harus cari solusi sendiri. Solusi murah berubah jadi PR.

‍

2. After Sales: Apakah Anda Sendirian Setelah Pembelian?

‍

Vendor tanpa after-sales = selesai setelah transfer.
Tidak ada yang bisa dihubungi saat terjadi error, tidak ada kalibrasi ulang, dan tidak ada inspeksi berkala. Saat alat bermasalah, operasional Anda ikut berhenti.

‍

3. Asal Usul Produk: Merek Terkenal, Tapi Produksinya di Mana?

‍

Banyak yang mengklaim pakai merek dari negara besar, padahal produksinya dari tempat lain. Yang Anda bayar adalah reputasi, tapi yang Anda dapat belum tentu sesuai. Transparansi adalah bentuk tanggung jawab.

‍

4. Murah di Awal, Mahal Kemudian

‍

Pilih vendor yang bisa diajak tumbuh, bukan yang hanya muncul saat invoice dikirim. Karena bukan cuma alat yang Anda beli, tapi juga dukungan, teknisi, dan keandalan.

‍

PT Digital Akurasi: Bukan Sekadar Jual Jembatan Timbang

‍

✔️ Teknisi internal & berpengalaman
✔️ Dukungan after sales langsung, bukan lewat pihak ketiga
✔️ Layanan kalibrasi & inspeksi berkala
✔️ Komitmen terhadap keamanan, akurasi, dan keberlanjutan alat Anda

‍

Jangan beli jembatan timbang yang bikin Anda harus cari-cari teknisi sendiri nanti. Pilih yang siap bantu Anda hari ini, besok, dan bertahun-tahun ke depan.

📩 Konsultasi gratis. Tidak mengikat. Hubungi kami sekarang!